DATA MODELING USING ENTITY RELATIONSHIP MODEL

Entitity Relationship Model adalah sebuah pemodelan data yang paling populer digunakan, umunya disebut juga sebagai high-level konseptual pemodelan data. Dikatakan high-level karena menggunakan konsep seperti dunia nyata. Level pada model ini hanya bersifat konsep, bukan apa yang diimplementasikan dalam DBMS.

Langkah – Langkah pembuatan Database dengan ER

Gambar diatas adalah proses sederhana dari proses pembentukan desain database. Langkah pertama adalah requirements collection and analysis, memetakan kebutuhan dan analisa. pada proses ini pembuat database harus meninjau dengan teliti prespective penguna database untuk memahami apa yang diinginkan dan dokumen kebutuhan-kebutuhan data. Hasil dari proses ini biasa disebut sebagai user requirment. Proses user requirment haruslah secara detail dan jika dimungkinkan mendapatkan tabel-tabel yang lengkap. akan sangat berguna sekali jika kita menghasilkan functional requirment, kebutuhan-kebutuhan fungsionalitas dalam sistem yang akan dibangun.

Setelah requirment kita dapatkan dan kita analisis, langkah selanjutnya adalah membuat schema database high-level atau langkah ini akan menghasilkan conceptual design (Conceptual Design Model CDM). Setelah proses pembentukan conceptual design, maka kita perlu melakukan analisa terhadap fungsionalitas program yang akan dibuat. Jika ada ketidak cocokan diantara keduanya maka perlu dirubah lagi desain CDM.

Setelah proses-proses diatas dilewati maka proses selanjutnya adalah merubah bentuk conseptual menjadi implementasi, implementasi dari consep disebut dengan phy

DATABASE

Pengantar Basisdata (Elmasri and Navathe)

Basis Data dan teknologi basis data mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan penggunaan komputer. Sangat wajar jika kita mengatakan bahwa basis data mempunyai peranan penting pada hampir seluruh area bidang komputer yang digunakan, termasuk bisnis, teknik, pengobatan, penginapan, pendidikan dan lain-lain.

basis data adalah koleksi dari data. data sendiri mempunyai pengertian fakta yang dicatat dan mempunyai makna yang jelas. sebagai contoh : nama, nomer telephone, dan alamat dari seseorang yang kita ketahui. kita simpan data-data tersebut di notebook atau di file, kita kumpulkan data-data dari banyak teman-teman sekelas atau satu sekolah. koleksi dari data-data yang berkorelasi ini disebut sebagai database.

Database Management System (DBMS) adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk membentuk dan mengatur database. Oleh karena itu DBMS adalah sebuah sistem software yang diperuntukan atau menyediakan fasilitas proses: defining, custructing, dan manipulating database untuk berbagai keperluan. defining database adalah pembuatan atau pendefinisian dari database. defining meliputi proses menentukan tipe data, strukture dan constrains untuk data yang akan disimpan di database. Constructing database adalah proses memasukkan data itu sendiri pada database. Manipulating database meliputi proses pemangilan data, update data dan juga pembuatan laporan dari data.